Jenis Jenis Musik Nusantara dan cirinya
Hy,Gan kali ini saya akan membagikan ilmu tentang Jenis dan ciri musik Nusantara
Oke , Cekidot
Orang-orang zaman sekarang kebanyakan terorientasi kepada hal-hal yang modern contohnya lagu. Lagu adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituliskan dalam bentuk syair atau lirik.
Di zaman modern seperti sekarang orang-orang lebih senang kepada lagu barat daripada lagu-lagu asli Indonesia atau lagu Nusantara. Padahal dengan lagu-lagu Nusantara yang banyak akan membuat khazanah seni indonesia semakin kaya.
11. Alat musik pokoknya kendang (tabla) dan suling.
12. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama.
13. Dinyanyikan dengan vibrasi dan cekungan-cekungan nada.
14. Didominasi dang dan ndut pada saat musik (gendang, suling dll) dimainkan.
Oke , Cekidot
- Latar Belakang
Orang-orang zaman sekarang kebanyakan terorientasi kepada hal-hal yang modern contohnya lagu. Lagu adalah ungkapan perasaan seseorang yang dituliskan dalam bentuk syair atau lirik.
Di zaman modern seperti sekarang orang-orang lebih senang kepada lagu barat daripada lagu-lagu asli Indonesia atau lagu Nusantara. Padahal dengan lagu-lagu Nusantara yang banyak akan membuat khazanah seni indonesia semakin kaya.
- Tujuan
- Agar lagu-lagu Nusantara tidak mengalami kepunahan dan akan tetap lestari selamanya
- Agar masyrakat indonesia tidak melupakan lagu-lagu Nusantara
- Agar lagu-lagu Nusantara tetap eksis didalam panggung musik Indonesia
- lagu-lagu Nusantara agar sesuai dengan perkembangan zaman
- Agar masyarakat Indonesia semakin gemar lagu-lagu Nusantara
- Agar lagu-lagu Nusantara dapat diakui oleh dunia Internasional
BAB II
ISI
- Pengertian dan Jenis-Jenis Lagu-Lagu Indonesia
- a. Pengertian Musik Nusantara
- b. Fungsi Musik Nusantara
- Sebagai Media Pendidikan
- Sebagai Media Hiburan
- Sebagai Media Apresiasi
- c. Jenis-Jenis Musik Nusantara
- Lagu Daerah
- Lagu Pop
- Lagu Hiburan
- Lagu Perjuangan
- Lagu Seriosa
- Lagu Dangdut
- Lagu Anak-Anak
- Lagu Keroncong
- Lagu Langgam
- Lagu Stambul
- Ciri-Ciri atau Karakteristik Musik Nusantara
- Lagu Daerah
- Sederhana
- Kedaerahan
- Turun Temurun
- Jarang Diketahui Penciptanya
- Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat.
- Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah.
- Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya.
- Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.
- Lagu Pop
- Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
- Berifat menghibur pendengarnya.
- Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
- Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
- Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
- Komposisi melodinya mudah dicerna.
- Mudah diterima masyarakat.
- Bentuk lagu bebas.
- Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
- Lagu Hiburan
- Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
- Berifat menghibur pendengarnya.
- Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
- Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis instrumen.
- Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
- Komposisi melodinya mudah dicerna.
- Mudah diterima masyarakat.
- Bentuk lagu bebas.
- Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
- Lagu Perjuangan
- Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang
- Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat.
- Diakhiri dengan semarak.
- Diciptakan pada masa perjuangan.
- Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan.
- Kebanyakan diciptakan sekitar tahun 1945-1950.
- Lagu Seriosa
- Banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti (ri),(fi),dan (sel).
- Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi.
- Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan,ekspresi, dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius.
- Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.
- Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.
- Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi).
- Lagu Dangdut
- Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik seperti biola.
- Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat.
- Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat), dan makinang (lebih cepat).
- Liriknya masih lekat pada pantun.
- Irama musiknya sangat melankolik.
- Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif.
- Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli seperti lagu Burung Nuri).
- Miskin improvisasi, baik melodi maupaun harmoni.
- Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkon.
11. Alat musik pokoknya kendang (tabla) dan suling.
12. Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian pertama.
13. Dinyanyikan dengan vibrasi dan cekungan-cekungan nada.
14. Didominasi dang dan ndut pada saat musik (gendang, suling dll) dimainkan.
- Lagu Anak-Anak
- Memilki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
- Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos.
- Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak.
- Lompatan nada tidak terlalu jauh.
- Isi lagu bersifat mendidik kearah positif.
- Lagu Keroncong
- Matra atau ukuran birama 4/4.
- Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setipa lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar.
- Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 barsampai 4 bar.
- Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.
- Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.
- Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele, dan chak.
- Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi.
- Muncul pada abad ke-16
- Lagu Langgam
- Matra atau ukuran biramanya 4/4.
- Temponya moderato.
- Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar.
- Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV (sub dominant).
- Cello menirukan permainan gendang.
- Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit perubahan pada akhir lagu.
- Lagu Stambul
- Matra atau ukuran biramanya 4/4.
- Terdiri dari 16 bar.
- Merupakan variasi dari keroncong.
- Muncul pada sekitar abad ke-20.